DEFINISI
MESIN BOR
Mesin bor
adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan
mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan
Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam
lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
JENIS-JENIS MESIN BOR
1.Mesin bor
meja
2. Mesin bor
tangan (pistol)
Mesin bor
tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan
bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi
kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk
membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut
karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam
berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
3. Mesin bor
Radial
4.Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1mSNGCjE-r2gRXcDsRg7plX2Y5ZleFmqWtq5VX3L0J7gq-5wB_oGipjqKuqV332GduFUqUhf-YpQAKzl61Qedo1rBdoWiuywqY9hdDH9qU1QyGi0YG2Yx8JRb9B2oKKt3Lw8GujFC6v8/s320/Vertical+Drilling+Machine.jpg)
5.Mesin Bor
koordinat
Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
6.Mesin bor
lantai
Mesin bor
lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut
juga mesin bor kolom. Jenis lain
mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang
pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda
kerja yang besar dan berat.
7.Mesin bor
berporos (mesin bor gang)
Mesin bor ini
mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan empat spindel.
Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih
cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala
penggerak.
BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BOR
1.Base
(Dudukan )
2.Column
(Tiang)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivnDtxDATA2et4I96fqDw8GqoTtkVZES82hH55gxwlIqPfFs_XSu1cYrbG7W2hFmZvjcG0cXs_wnc0dlH3qqGh2D_Yts5-o9jyJFJZ_9445TMD0tUyesuQloSBhdGv_e766rZTZlR9dXkN/s320/1.png)
3.Table (Meja)
4.Drill (Mata
Bor)
5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.
6.Spindle head
Merupakan
rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan
berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
7.Drill Feed Handle
Handel untuk
menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)
8.Kelistrikan
Penggerak
utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel
power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off
dan saklar pengatur kecepatan.
Kecepatan potong pengeboran
Kemampuan
sayat mata bor dipengaruhi oleh jenis bahan dan ukuran diameter serta
jenis bahan yang dibor. Kemampuan ini dapat kita peroleh secara efisien
dengan cara mengatur kecepatan putaran pada mesin berdasarkan hasil
perhitungan jumlah putaran dalam satu menit atau revolution per minute
(rpm). Kecepatan putaran mata bor dapat dihitung dengan rumus:
![Hasil gambar](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uqU7ppILcLWAnhXOZ4WQts9AjctZSPH4nUc5oHIsWjsbFeBj3DFVzRu7OEqTnPU-bUqP8FK-QJSIi3GMLUi8r5ZFFa1eih-hHZvXHUKP_jPBDSjehtPNJTg_48-uurNajCvf5jmTN_i-kHxw=s0-d)
Cutting Speed (Cs) untuk setiap jenis bahan sudah dibakukan berdasarkan jenis bahan alat potong. Tabel dibawah memperlihatkan cutting speed untuk mata bor.
Contoh 1:
Berapa kecepatan putaran (n) mata bor diameter 10 untuk mengebor baja lunak (St.37)?
Jawab:
Dari tabel 3, CS untuk baja lunak (St.37) pada kolom HSS adalah 25 s.d 35 m/menit. Jika CS diambil 30 m/menit, maka N = 30. 1.000/π. 10 = 954 rpm.
Contoh 2:
Berapa kecepatan putaran (n) mata bor diameter 10 untuk mengebor baja alat?
Jawab:Dari tabel 3, CS untuk baja lunak (St.37) pada kolom HSS adalah 25 s.d 35 m/menit. Jika CS diambil 30 m/menit, maka N = 30. 1.000/π. 10 = 954 rpm.
Contoh 2:
Berapa kecepatan putaran (n) mata bor diameter 10 untuk mengebor baja alat?
Dari tabel 3, CS untuk baja alat pada kolom HSS adalah 20–30 m/menit.
Jika CS diambil 25 m/menit, maka N = 25. 1.000/π. 10 = 795 rpm.
Jika CS diambil 25 m/menit, maka N = 25. 1.000/π. 10 = 795 rpm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar